Terlalu benci apa itu baik?

Satu kata yang merupakan hal wajar namun tidak bagus untuk diri sendiri. ‘’terlalu’’.

Apakah terlalu itu baik? Terlalu cinta misalnya....sesuatu yang kamu lakukan dengan obsesi terlalu itu akan merubah arah kamu. Entah itu bahagia atau mungkin penyesalan. Terlalu benci? Iya mungkin kamu pernah merasakannya, dengan orang lain. Pria maupun wanita, sama saja. Itu akan menjadi bumerang bagi kamu sendiri.

Terlalu benci sama pria? Misalnya dengan tingkah lakunya,gaya nya, atau mungkin pria itu mencintai kamu namun kamu tidak memiliki hal yang sama. Jangan terlalu egois mengambil tindakan, karena sesuatu yang terlalu itu akan membuat kamu menjadi menyesal. Misalnya ada seseorang yang mencintai kamu dalam diam, kamu sadar akan hal itu, tapi sikapmu malah berubah semenjak kamu tau bahwa dia mencintai kamu sedangkan kamu tidak. Atau kamu malah membencinya dengan terlalu.

Membenci itu ada beberapa kategori.

1.       Kamu benci karena kamu tidak suka padanya, namun si pria selalu memperhatikan kamu dengan segala       caranya.

2.       Kamu benci pada dirinya karena kamu tau kamu tak akan mampu membalas perasaannya.

3.       Kamu benci pada dirimu sendiri karena kamu tau kamu akan menyakiti perasaannya.

4.      Dan kamu benci kenapa harus dia yang mencintai kamu, mengapa tidak seseorang yang kamu kagumi saja   yang mencintai kamu?

Hingga saatnya kamu akan benci pada dirimu sendiri karena kamu akan terlalu mencintai seseorang itu. Peyesalan yang tak akan mampu kamu ubah. Sampai ‘’Dia’’ meninggalkanmu karena dia terlalu lelah untuk menunggu sesuatu yang tak pasti, meskipun dia masih ‘’terlalu’’ mencintai kamu, sampai kamu sadar terlalu itu memang tidak baik.

3 HATI 1 PILIHAN.

Memilih itu, untuk apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Apa yang kita inginkan itu adalah obsesi. Kamu tau apa itu obsesi? Keinginan yang terlalu kamu inginkan, dan kamu harus menggapainya.  Aku punya 1 cerita tentang ‘’3 hati 1 pilihan’’ . cerita ini bukan menceritakan tentang aku.

Nama gue Rama. Gue mempunyai  1 sahabat namanya Dinda. Gue ketemu sama Dinda waktu gue salah masuk mobil. Waktu itu gue salah masuk mobil Dinda. Dan apa yang terjadi? Gue kena marah sama pemiliknya.

‘’HEH LO PIKIR LO AJA YANG PUNYA MOBIL?!!’’

Saat itu juga gue berfikir kalau gue itu bodoh tapi pintar. Gak ngerti maksudnya? Temukan maksud kata ini dibawah ini……..

Semenjak saat itu gue kenalan sama Dinda tanpa gue duga, dan entah semenjak kapan pertemanan itu berubah menjadi sebuah persahabatan. Gue selalu ada saat dia butuh….semenjak saat itupula gue ngerasa didalam diri gue yang paling terdalam, gue mencintai Dinda, entah dari kapan dan sampai kapan. Yang jelas semakin lama perasaan itu semakin kuat saat gue tau kalau Dinda udah punya pacar. Aneh? Iya gue emang orangnya aneh, bukannya menjauh malah gue semakin ngerasa gue mampu.

Jangan berfikir perjalanan hidup gue Cuma ada GUE SAMA DINDA aja. Gue juga punya satu gebetan. Namanya Zaskia. Gue kenal sama Zaskia waktu gue ke toilet disebuah angkringan didaerah Bandung. Waktu kami tabrakan gak disengaja gue nahan punggung Zaskia supaya gak jatuh. Kayak Film film di India getooo……..

Saat itu juga gue dan Zaskia saling berkenalan dan bertukar nomor telepon. Setiap malam gue selalu smsan sama dia. Awalnya sih gue iseng sms dia duluan buat ngasih tau nomor gue ini. Lama lama Zaskia ketagihan gitu smsan sama gue, dan dia perhatiaaaaaan banget. Gatau sih maksud dia kayak gitu kenapa? Ya gue jalanin aja…gue nganggap dia yah ngaliiirrr aja gitu…

Makin lama gue makin dekat sama Zaskia, apa apa gue selalu curhat sama dia, yaah dia memang ngertiin gue banget sih. Tapi entah kenapa gue gak punya perasaan apa apa sama dia. Gak kayak perasaan gue sama Dinda yang entah kenapa gue gak bisa berhenti mikirin dia terus. Sampai suatu ketika gue dapet telepon dari Dinda. Dan lo tau? Gue seneeeeeeng banget.

‘’iya kenapa din?’’ gue dengar ada nada menagis di seberang sana.

‘lo bisa kesini gak ram? Gue…eee……..’’

tiba tiba aja saluran telepon nya terputus. Gue khawatir bukan main, tanpa babibu lagi gue cabut kerumah Dinda. Sesampai dirumah Dinda, gue ngeliat Dinda terduduk lesu dipojokan kamar dinda dekat kamar mandi. Gue samperin si DINDA

‘’din lo kenapa? Cerita sama gue?’’

‘gue putus sama Dani Ram,gue ngeliat dia jalan sama cewek lain..gue gak nyangka dani setega itu sama gue’’

 Entah kenapa disisi lain gue ngerasa bahagia banget akhirnya gue tau kalau sekarang Dinda udah jomblo, dan itu berarti gue punya kesempatan untuk ngedapetin dia. Tapi disisi lain gue gak tega ngelihat dia sakit hati cuma gara gara nangisin cowok yang gak ada artinya sama sekali. Gue berusaha ngehibur Dinda entah gimana pun caranya supaya gue bisa ngeliat Dinda tersenyum lagi kayak dulu. Gue berusaha ngajak jalan jalan, dan bikin lelucon. Gue tau Dinda ketawa, tapi gue juga tau kalau sebenarnya Dinda masih gak bisa nerima semuanya. Malam itu juga, entah gue ngedapetin keberanian darimana gue ungkapin semua rasa yang selama ini gue tahan. Ternyata air yang semakin kamu tamping, seberapa besar wadah yang kamu sediakan, air itu akan tumpah juga. Sama kayak perasaan gue sekarang.

‘’din gue mau ngomong’’

‘’Apa Ram’’

‘’gue sayang sama lo Din, gue gak tau semenjak kapan perasaan itu ada’’

 Gue ngeliat ekspresi Dinda yang tanpa ekspresi. DATAR. Mungkin dia gak nyangka kalau gue punya perasaan lebih sama dia. Dinda aja gak nyangka, apalagi GUE!! Gue juga gak siap kalau sampai Dinda nolak gue. HUA GUE GAK SIAP!!!!

‘’lo yakin ram? Sorry bukan maksud gue mau nolak lo, tapi selama ini gue cuma nganggap lo sebagai sahabat ram, lo ngerti itu kan?’’

‘’gak papa kok din’’

Dan lo tau? Dibalik kata gak papa itu tersimpan makna tersendiri….yaitu apa apa.  Gue galau 7 hari 7 malam, dan semenjak malam itu gue gak pernah ngehubungin Dinda lagi begitu pula sebaliknya. Gue juga gak bisa nahan perasaan gue kalau gue harus ketemu sama Dinda. Hari ini gue sakit, sakit demam,sakit tenggorokan, sakit haaaatiiii……… dan gue gak nyangka Zaskia dating kerumah gue bawa makanan. Gue gak tau dia tau darimana kalau gue lagi sakit.

‘’ram…lo sakit apa?’’

‘’eh..elo zas..kok lo tau kalo gue sakit??’’

‘’noh status bbm lo, sakit apaan sih?’’

‘biasa lah zas..eh lo bawa apaan tuh? Makanan yaa? Suapin dong zassss….’’

‘’yeeee maunya, yaudah sini gue suapin’’

10 detik….15 detik….gue mandangin wajah Zaskia. Gue gak nyangka kalau selama ini ada cewek yang perhatian banget ngurusin hidup gue. Gue gak nyangka kalau orang itu ternyata Zaskia yang selama ini gue gak pernah balas perasaan dia, walaupun gue tau kalau Zaskia sebenarnya punya perasaan yang begitu dalam sama gue. Terlihat dari tatapan mata dia ke gue. Dan entah kenapa perasaan yang selama ini tak pernah ada buat seorang Zaskia, kini perlahan tumbuh. Semakin lama semakin tumbuh…seperti air yang selalu mengalir meskipun kemarau datang. Sekarang hidup gue kembali bewarna setelah sekian detik redup oleh cahaya yang tak mengharapkanku berada disisinya. Kini gue kembali bertemu cahaya itu. Bahkan cahaya yang lebih terang dari sebuah bulan….cahaya yang lebih indah dari cahaya bintang.  Hingga suatu malam minggu gue ngajakin Zaskia jalan kesebuah jalan di daerah Bandung. Gue nunjukin pemandangan indah disana, dan gue merasa kalau Zaskia lagi merhatiin gue….lamaaaa banget. Gue gak berani balas natap dia. Gue takut gue semakin jatuh cinta sama dia. Hingga dia ngucapin sesuatu buat gue.

‘’Makasih ya ram, gue senang banget malam ini’’

1 kalimat namun membuat senyuman gue menjadi senyuman terindah selama gue hidup. Malam yang begitu indah menurut gue, langit mendung menghujam suhu udara kota Bandung saat ini. Hujan rintik rintik datang sekali dua kali ke bumi membawaku dang Zaskia kesuasana romantic dimalam itu. Waktu demi waktu semakin cepat berlalu, gue nganterin Zaskia pulang. Sesampai dirumah Zaskia, gue natap Zaskia lama banget….sampai sampai gue sendiri yang salah tingkah.

‘’sekali lagi makasih ya ram, gue seneng banget hari ini bisa jalan samaa lo’’ ujar Zaskia tersenyum.

‘’anytime zas… zas?’’

‘’iya ram, kenapa?’’

‘’thankyou for everything..please stay with me….I love you’’

‘’love you more ram….more..please stay with me too’’

Dan seketika malam itu merupakan malam terindah gue dan Zaskia, gue ngerasa bahagia banget sama Zaskia. Dan gue janji gue bakal mencintai Zaskia seluruh nafas gue.

Kamu bisa bedain kan? Mana yang kamu butuhin dan mana yang kamu inginin. Gak selamanya apa yang kamu inginin bakalan menjadi yang terbaik untukmu. Bukan berarti apa yang kamu inginin itu tidak baik untukmu. Jadikan pilihanmu menjadi pilihan yang akan membuatmu terbang, sejauh mata memandang langit.

Brondong Lover?

Berbicara tentang rasa, kamu mungkin tidak pernah memungkirinya. Berbicara tentang usia, kamu mungkin tidak pernah menyangka. Satu hal yang harus kamu ketahui dengan pasti tentang rasa dan usia. Setiap rasa tidak pernah menyalahkan usia, dan setiap usia...tidak pernah menyangka akan mempunyai rasa. Jika kamu memang bukan pengecut. Katakan yang sebenarnya tentang rasa dan jangan pernah mundur hanya karena usia. Saling berhubungan memang, namun justru yang saling berhubungan itulah yang mampu menghancurkan.

Kamu pernah dengar istilah...umm.. Brondong lover?

Yah aku rasa kamu pernah mendengarnya..Apa pendapat kamu tentang itu? awalnya aku merasa itu tindakan kekanak kanakan yang tidak memikirkan segalanya dengan logika. Bagaimana mungkin seorang wanita menyukai lelaki yang lebih muda darinya? Aku tidak pernah setuju dengan istilah ini. Entah mengapa..? -_- namun ternyata dugaanku salah, yang namanya rasa tidak pernah menggunakan logika didalamnya, bahkan sekalipun rasa itu sudah terjatuh. Saat dia terjatuh pun dia masih menggunakan perasaan, dan logika? Dia tidak pernah kenal dengan logika disaat dia menggunakan rasa-nya. Jika kamu (cewek) menyukai seseorang lelaki yang lebih mudah dari kamu, jangan pernah kamu menyangkalnya.....karena ‘’usia’’ bukanlah penghalang bagimu untuk mengungkapkan sebuah rasa yang ada. Aku tau kamu gengsi untuk ngungkapinnya,aku tau kamu malu untuk memulainya, aku juga tau kamu sebenarnya menginginkannya lebih dari itu.

Are you Brondong Lover?

Well......I Think I’m

1 hal yang wanita tidak pernah berfikir tentang seorang pria. Kedewasaan. Sampai kamu mengira pria yang usianya lebih tua dari kamu tingkat kedewasaannya sudah di titik puncak. Tapi terkadang kamu salah. Kamu tertipu hanya karena usia. Bahkan mungkin pria yang sudah berumur, masih menyimpan rasa kekanakannya. Yang lebih membuat kamu tidak menyangka lagi, kamu tertipu pula dengan usia pria yang lebih muda dari kamu, bahkan dia mampu membawamu ke area yang membuatmu lebih hidup.  Jadi kamu kamu yang pecinta brondong (brondong lover) jangan berkecil hati dengan keadaan disekitarmu, karena tidak semua yang mereka lihat dapat mereka rasakan. Tapi semua yang kamu rasakan indahnya lebih indah dari segalanya.

Jadi kamu jangan menilai seseorang dari usia, karena sebuah usia belum tentu menentukan seberapa tigkat kedewasaan-nya.

Jika kamu memiliki perasaan.

Ketika kamu mulai menyukai seseorang, hal yang pertama yang kamu harus lakukan bukanlah berbahagia. Namun kamu harus memilih antara dua hal... bertahan atau lupakan. Karena tidak semua perasaan yang dimiliki dapat terbalas, banyak yang menunggu namun tidak juga mendapat titik tempuh nya, justru malah mendapat titik jenuh.

Memiliki perasaan terhadap seseorang itu bagus, itu tandanya kamu normal kan? Hehe. Yang menyakiti itu bukanlah DIA yang tidak membalas perasaanmu, tapi dirimu sendiri yang menyakiti hatimu lebih dalam, karena apa? Karena kamu sendiri yang telah memilih untuk terus bertahan.

Banyak yang bilang kalau move on itu susah, dan kamu menyalahkan orang lain itu yang kunjung tak pernah pergi dari hidupmu, sebenarnya pernyataan itu salah menurutku, karena yang mencoba bertahan dengan perasaan sendiri itu siapa? Coba renungkan. Disisi ini kamu juga harus memilih antara tetap bertahan atau maju. Tetap bertahan dengan perasaan yang semakin rapuh akan menyakiti dirimu sendiri, maju dengan kenangan yang masih tersisa juga akan menyakiti dirimu sendiri. Kamu hanya butuh waktu untuk....melupakan,melepaskan,dan membuka hati kembali jika tidak ingin tersakiti oleh dirimu sendiri.

Sekarang sudah jelas..... semua jalan hidup kita itu butuh pilihan, life is choice.... pilihlah yang menurut kamu pantas untuk kamu dapatkan, lepaskan apa yang tak pantas untuk kamu perjuangkan, kejarlah apa atau siapa yang sudah menunggumu dalam diam.

Satu titik.

Hei. Pernah gak kamu atau dia bermimpi untuk menuju hal yang sama? Pernah gak kamu dan dia mempunyai 1 pemahaman yang sama? Jika pernah, apa kamu dapat merasakan hal yang sama juga? Aku disini yakin kalo kamu dan dia tidak tau jawabannya. J

Aku pernah bermimpi ingin menjadikan sesuatu yang kamu inginkan itu tercapai. Karena impian aku selama ini adalah....kamu. kamu yang selalu aku impikan disetiap desah nafasku. Duh kita melenceng terlalu jauh nih sepertinya, maaf. Aku hanya lepas kontrol saja, karena selama ini aku bingung apa yang sebenarnya aku impikan. Aku selalu menanti ketidakpastian ini dalam kegelapan. Sampai akhirnya aku bertemu kamu. Entah mengapa dan bagaimana, aku merasakan kamu itu separuh nafas yang setiap hari aku hembus, setiap hari aku nanti, setiap hari penantian yang terjaga. Tidakkah salah? Bila sebuah penantian berakhir dengan penantian juga? Jika kamu merasakannya aku yakin itu begitu indah. Karena hanya dirimu saja yang mampu merasakan penantian dirimu.

Kamu terlalu jauh masuk dalam penantian ini, aku sendiri tidak tau bagaimana cara menghentikannya. Aku memilih tetap diam. Diam dalam satu nafas, meskipun aku sendiri tau, apa dan bagaimana dampak ini akan berlabuh. Dan pastinya akan menyakiti penantian yang selama ini aku nanti. Suatu saat kamu pasti sadar...betapa indahnya penantian yang kujaga hanya untuk sebuah dilema, dan aku? Aku tak pernah berfikir dan tak ingin memikirkan penantian itu berakhir. Entah sampai kapan aku bertahan...